Atap Sudah Diperbaiki Tapi Tetap Bocor? Periksa 5 Penyebabnya

Kerusakan pada atap seringkali disebabkan oleh hal-hal yang sepele. Mulai dari kesalahan kecil saat proses pembangunan rumah, hingga keretakan kecil karena panas matahari. Tentu saja Anda tidak ingin hal ini terjadi terlebih pada saat musim hujan telah tiba. Hampir semua orang mengkhawatirkan atap rumahnya saat musim hujan. Terkadang kita sudah menghabiskan banyak biaya untuk renovasi rumah, namun atap yang sudah diperbaiki tetap saja bocor. Apa saja yang mungkin terlewat oleh kita dan kontraktor? Berikut sejumlah penyebab yang mungkin terjadi.

1. Desain atap

Desain atap yang salah bisa menyebabkan kebocoran pada rumah anda. Apakah atap anda terlalu landai? sehingga Air akan tetap menyusup masuk saat hujan yang disertai angin. Apakah permukaan dak beton anda tidak dilengkapi kemiringan yang benar ke arah lubang pembuangan (floor drain)? Air akan menggenang di atas dak anda. Diskusikan hal-hal ini dengan arsitek atau kontraktor anda saat memulai pembangunan rumah.

Selain itu, desain atap rumah yang memiliki Jurai atau sambungan atap seringkali menjadi penyebab kebocoran pada atap. Jika atap rumah terlalu banyak jurai, sambungan atap tidak terinstalasi dengan baik maka potensi terjadinya kebocoran rumah. Maka itu, perhatikan desain atap rumah sebelum anda melakukan renovasi atau membangun rumah

2. Genteng geser

Walau mungkin sudah terpasang dengan benar, terkadang penutup atap atau genteng dapat bergeser akibat hujan yang disertai angin kencang atau akibat terinjak binatang. Pemeriksaan berkala adalah satu-satunya cara untuk mengetahui terjadinya pergeseran pada genteng.

3. Rusaknya Genteng Rumah

Seiring berjalannya waktu, genteng rumah yang sudah lama tentu bisa saja mengalami longgar, retak atau bahkan pecah. Tentu saja menjadi penyebab kebocoran pada rumah anda. Maka itu, genteng rumah juga perlu dilakukan pergantian genteng serta melakukan pengecekan secara berkala

4. Dak beton retak

Keretakan pada genteng beton, juga dapat terjadi pada atap dak beton anda. Pembuatan dak yang kurang sempurna, ekspos cuaca terus menerus, dan pergerakan bangunan semua dapat menyebabkan keretakan pada dak beton. Pemeriksaan dan pelapisan ulang waterproofing secara berkala adalah cara mencegah kebocoran.

5. Cat waterproofing mengelupas

Cat kedap air atau waterproofing yang anda gunakan pada bagian-bagian atap (talang, jurai, atau nok), dak beton, dan dinding yang menempel pada tetangga, memiliki umur pakai. Tanyakan hal ini pada penjual cat, setelah habis umur pakainya maka anda wajib melakukan pelapisan ulang.

Baca Juga: Cegah sebelum bocor, ini manfaat waterproof untuk rumah!

Masalah kebocoran atap adalah masalah klasik rumah saat musim penghujan tiba. Berbagai penyebab di atas dapat terjadi kapan saja. Pemeriksaan dan pemeliharaan atap secara berkala merupakan hal yang amat penting, jangan tunggu sampai rumah anda bocor baru mengadakan perbaikan. Jangan sampai atap bocor menjadikan kenyamanan keluarga terganggu dan menambah dana pengeluaran untuk ongkos perbaikan atap.