Yuk Pahami Fungsi dan Cara Kerja Stop Kontak

Stop Kontak atau yang biasa kita kenal sebagai soket dan colokan listrik merupakan perangkat yang menyediakan titik akses listrik. Stop Kontak umumnya ditemui di dinding, meja atau lantai. Walau terlihat kecil, Stop Kontak memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan rumah. Tanpa adanya stop kontak, kita tidak bisa menyalakan perangkat elektronik. Stop Kontak memiliki lubang kecil berisi pelat logam yang memiliki fungsi menghantarkan listrik.

Ini Fungsi Utama Stop Kontak yang Perlu Diketahui

Kehadiran Stop Kontak tidak bisa dianggap sepele, dimana Stop Kontak memiliki fungsi utama untuk menghantarkan arus listrik sebagai sumber daya utama. Jadi lampu, televisi, charger tidak akan pernah bisa menjalankan fungsinya dengan baik tanpa listrik. Apabila mereka langsung dihubungkan ke tegangan, bisa saja kerusakan terjadi karena arusnya tidak stabil.

Baca Juga: Stopkontak dibuat main oleh anak? Ini bahaya dan pencegahannya

Stop Kontak juga memiliki beberapa fungsi lainnya yang perlu anda ketahui, yaitu:

Distribusi Listrik

Tegangan dalam satu rumah itu sangat besar walau mereka hanya memasang 450 volt saja. Oleh karena itu, perlu adanya pembagian aliran yang tepat agar tidak berkumpul di satu titik.

Pendistribusian ini sangat penting agar seluruh rumah dapat menjalankan perannya masing-masing. Sebagai contoh kamar anak, bisa untuk belajar karena alirannya diberikan untuk menghidupkan lampu, dan lain sebagainya.

Sebagai Perlindungan

Fungsi selanjutnya adalah sebagai perlindungan, terkadang tegangan akan muncul sangat besar. Faktornya sangat banyak, dengan hadirnya Stop Kontak tersebut memberikan perlindungan dan terhindar dari berbagai gangguan.

Terutama anak-anak, karena mereka lebih sering bermain dan menyentuh hampir semua benda. Dengan hadirnya peralatan ini kemungkinan untuk langsung menyentuh listrik sangat kecil, jadi lebih aman dan terjaga.

Pemutus Arus Listrik

Stop Kontak memiliki fungsi untuk memutus arus listrik. Setelah anda mencabut perangkat anda dari stop kontak, secara otomatis arus listrik akan terputus sehingga listrik tidak terus menerus mengeluarkan aliran listrik dan dapat menghindari terjadinya kesetrum atau korsleting listrik

Dengan demikian, Stop Kontak adalah komponen penting dalam instalasi listrik

Cara Kerja Stop Kontak Listrik

Stop Kontak adalah perangkat listrik yang digunakan untuk menghubungkan peralatan listrik ke sumber daya listrik. Cara kerja Stop Kontak cukup sederhana dan melibatkan beberapa komponen dasar. Berikut adalah penjelasan cara kerja stop kontak:

Dinding Listrik

Stop Kontak biasanya terpasang pada dinding atau permukaan lain yang terhubung dengan sumber daya listrik. Di balik dinding tersebut, terdapat kabel listrik yang terhubung ke aliran listrik rumah atau bangunan.

Kontak Listrik

Di dalam Stop Kontak terdapat beberapa kontak listrik. Biasanya, ada dua atau lebih kontak. Dalam Stop Kontak konvensional, ada dua kontak utama, yaitu satu kontak positif dan satu kontak negatif

Steker/Kepala Colokan

Perangkat listrik yang akan dihubungkan ke Stop Kontak memiliki dua atau tiga pin yang sesuai dengan kontak dalam stop kontak. Pada umumnya, terdapat dua jenis steker yang umum digunakan, yaitu steker tipe dua pin (dua pola) dan tipe tiga pin (tiga pola).

Hubungan Listrik

Ketika steker dimasukkan ke dalam stop kontak, kontak-kontak dalam Stop Kontak akan bersentuhan dengan pin-pin steker. Inilah yang menciptakan hubungan listrik antara perangkat dan sumber listrik. Kontak positif pada steker akan terhubung dengan kontak positif dalam stop kontak, dan kontak negatif pada steker akan terhubung dengan kontak negatif dalam stop kontak.

Aliran Listrik

Setelah hubungan listrik tercipta, listrik dapat mengalir dari sumber daya melalui kabel listrik dalam dinding, melalui kontak dalam stop kontak, dan akhirnya ke perangkat yang dihubungkan.

Keselamatan

Stop Kontak juga dirancang untuk menjaga keselamatan pengguna. Beberapa Stop Kontak memiliki kunci keselamatan yang harus diputar sebelum steker dapat dimasukkan, sementara yang lain dilengkapi dengan fitur khusus untuk melindungi dari lonjakan listrik atau gangguan listrik lainnya.

Dengan cara kerja ini, Stop Kontak memungkinkan perangkat listrik untuk terhubung dengan sumber listrik dan mengalirkan listrik ke perangkat tersebut. Pastikan selalu berhati-hati saat menghubungkan dan mencabut steker dari Stop Kontak untuk menghindari resiko kesetrum yang mengakibatkan cedera.

Selain itu, jika sudah mulai muncul kerusakan pada listrik seperti terdengar bunyi setrum atau mengeluarkan bau hangus, perbaiki segera sebelum terjadinya korsleting listrik.