Ingin renovasi kredit? Wajib Baca Sebelum Renovasi Rumah Kredit

Semuanya membutuhkan perawatan. Salah satunya adalah rumah. Saat hunian tak lagi mumpuni atau membutuhkan perbaikan, maka proses renovasi adalah salah satu hal yang harus dilakukan. Tapi banyak yang enggan melakukan proses renovasi mengingat biaya yang dikeluarkan. Selain itu tak jarang hunian masih dalam proses cicilan. Kira kira bisa ngga ya rumah yang masih dalam masa cicilan di renovasi?

Saat ini proses renovasi rumah bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, karena banyak perbankan Indonesia yang mulai menawarkan produk kredit renovasi rumah dengan kelebihannya dan kekurangannya masing-masing.

Keputusan untuk mencari pinjaman tentunya harus dipilih secara bijak. Walaupun produk kredit renovasi rumah dinilai dapat menjadi solusi, anda harus mengenali produk kredit renovasi rumah secara baik-baik. Ada yang membutuhkan jaminan, namun ada juga yang tanpa jaminan sama sekali. Mana yang tepat? Yuk kenali dulu beragam renovasi rumah kredit.

Mengenal Jenis Kredit Renovasi Rumah Serta Syarat Pengajuannya di Indonesia

Kredit renovasi rumah menjadi salah satu solusi alternatif pembiayaan bagi masyarakat yang belum memiliki dana cukup untuk membiayai proses renovasi rumahnya. Biaya ini mencakup dana untuk perbaikan dan renovasi rumah.

Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis kredit renovasi rumah dengan keunggulan dan proses pengajuan yang berbeda pula, diantaranya:

Kredit Multiguna

Peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) No 05 Tahun 2015 menyebutkan pengertian kredit multiguna sendiri adalah pembiayaan untuk pengadaan jasa maupun barang oleh debitur untuk konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha dalam jangka waktu tertentu.

Selain disediakan oleh perbankan, kredit multiguna juga disediakan oleh Lembaga pembiayaan non bank yang resmi terdaftar OJK. Pengajuan kredit multiguna harus menyertakan agunan atau jaminan. Untuk proses renovasi rumah, biasanya sertifikat tanah akan disertakan sebagai jaminan.

Keunggulan lain dari kredit multiguna lainnya adalah, ia bisa menggunakan beberapa agunan demi mendapatkan pinjaman yang lebih besar, misalnya sertifikat tanah yang dikombinasi bersama BPKB. Walaupun begitu, tetap ada aturan yang harus ditaati, dimana alokasi dana pembiayaan maksimal 40% dari penghasilan nasabah dengan jumlah pembiayaan kurang dari 70% dari nilai agunannya. Bunganya juga relatif kecil mulai 0,9% dengan tenor relatif pendek antara 1-5 tahun.

Untuk pengajuan kredit multiguna, biasanya ada beberapa syarat dan dokumen yang harus dipenuhi, yaitu :

Untuk Pegawai

• WNI (Warga Negara Indonesia) yang berdomisili di Indonesia
• Minimal berusia 21 tahun saat pengajuan kredit dan maksimal 55 tahun saat kredit berakhir
• Telah diangkat menjadi pegawai tetap dengan masa kerja minimum 2 tahun
• Jika pegawai kontrak, minimum jabatan profesional atau supervisor (manager) dengan penghasilan minimum 5 juta dengan masa kerja minimal 5 tahun

Professional/Wiraswasta

• Minimal berusia 21 tahun saat pengajuan kredit dan maksimal 60 tahun saat kredit berakhir
• Memiliki usaha yang telah berjalan setidaknya 2 tahun yang dibuktikan dengan surat ijin usaha atau praktek
• Memiliki NPWP atau SPT Tahunan orang pribadi
• Memiliki penghasilan minimal Rp.5.000.000 per bulannya
• Memiliki agunan

Top Up KPR (Penambahan Kredit)

Top Up KPR adalah program tambahan kredit yang diberikan kepada nasabah KPR dengan menggunakan rumah, ruko, atau apartemen yang telah jadi 100% sebagai jaminan. Periode top up nya dapat dilakukan dalam kurun waktu 1x24 bulan dan bisa dilakukan sebagai kredit pembiayaan baru.

Baca Juga: Bagaimana Agar KPR Anda Disetujui 99%, Tanpa Ditolak Oleh Bank Manapun

Jika dilihat dari penjelasan diatas, pasti muncul pertanyaan, “Apakah top up KPR ini hanya bisa dilakukan oleh nasabah KPR seperti namanya?”. Jawabannya Ya, top up KPR hanya dapat dilakukan oleh nasabah yang tengah berada dalam masa KPR.

Misalnya saja Pak Andre mengajukan KPR dengan tenor 15 tahun, namun di tahun ke 8, Pak Andre ingin merenovasi rumahnya agar luas, maka Pak Andre bisa menggunakan top up KPR ini sebagai solusi pembiayaannya. Selanjutnya, pihak bank akan melakukan perubahan pada kredit, baik itu menambah jumlah angsurannya maupun memperpanjang masa cicilan Pak Andre.

Kredit Renovasi

Untuk mengajukan kredit renovasi, Anda bisa menanyakannya ke bank pilihan Anda. Umumnya ada beberapa dokumen jaminan yang harus dilengkapi, seperti fotokopi RAB (Rencana Anggaran Biaya) renovasi, fotokopi AJB (Akta Jual Beli), fotokopi IMB (Izin Mendirikan Bangunan), fotokopi sertifikat SHM, hingga fotokopi PBB terakhir (kecuali property yang masih baru). Selain itu dibutuhkan beberapa dokumen lain, seperti:

• Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) dari pemohon
• Fotokopi suami/istri (Jika sudah berkeluarga)
• Fotokopi NPWP bagi pemohon
• Slip gaji asli 1 bulan terakhir
• Fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir

Surat pernyataan ahli mengenai kredit kepemilikan properti atau kredit beragunan properti yang sedang diajukan/dimiliki. Jika memang tertarik untuk mengajukan pembiayaan renovasi rumah kredit ini, Anda bisa datang langsung ke kantor cabang bank maupun mengajukan kredit renovasi rumah ini secara daring.

Take Over KPR

Take over KPR adalah proses pengalihan KPR dari satu pihak ke pihak lain. Mudahnya, kita akan membeli sebuah rumah yang sedang di KPR kan oleh pemilik rumah sebelumnya. Jadi, tak perlu membuat perjanjian baru dengan pihak bank, namun Anda hanya perlu melanjutkan proses pembayaran KPR yang sudah berjalan. Ada berbagai alasan mengapa seseorang tidak mengajukan KPR sedari awal.

Alasan terbesar seseorang untuk memilih take over KPR adalah adanya keinginan untuk mendapatkan bunga lebih rendah dari bank tujuan. Take over KPR biasanya dipilih oleh seseorang yang ingin memiliki hunian lebih besar, namun tidak terburu-buru. Biasanya juga karena mepetnya keuangan dan alasan lain.

Layaknya proses KPR, proses take over juga harus menggunakan perjanjian resmi yang tertulis dalam bentuk surat. Adanya perjanjian ini sangat penting dan berguna untuk menjaga agar kedua belah pihak nyaman dan tidak ada yang dirugikan, terlebih hunian bukanlah produk murah.

Persiapan Sebelum Renovasi Rumah Kredit

Setelah mengetahui renovasi rumah kredit yang akan dipilih, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan proses renovasinya. Proses renovasi rumah kredit harus dilakukan dengan menyiapkan proses renovasi, diantaranya:

Mengurus Perijinan

Tidak hanya proses pembangunan saja yang membutuhkan izin, namun proses renovasi pun juga membutuhkan perizinan untuk mendirikan bangunan (IMB) yang diperbarui. IMB terbaru inilah yang di dalamnya nanti harus memuat detail bangunan sesuai rencana. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2010 Pasal 1 angka (5), tentang Pedoman Pemberian Izin Mendirikan Bangunan (“Permendagri No. 32/2010”)

Siapkan juga dokumen lain yang dibutuhkan, tergantung Anda mau mengambil jenis cicilan yang mana. Sebaiknya pertimbangkan masak-masak dan sesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan untuk mencicil. Jangan asal mengambil cicilan yang besar. Pahami resikonya.

Membuat Anggaran Biaya

Rencana anggaran biaya menjadi salah satu elemen penting yang harus ada sebelum proses renovasi dimulai. Dengan penyusunan RAB yang tepat, maka proyek akan berjalan dengan lebih efektif. Keseluruhan biaya dari setiap pekerjaan didapatkan dengan menjumlahkan harga setiap unit yang telah didapatkan. Rincian tiap sub pekerjaan inilah yang nantinya dapat dijumlah untuk mendapatkan total keseluruhan nilai sebuah proyek. Pastikan total RAB ini sesuai dengan budget yang Anda miliki. Selain itu, dari pihak bank juga memerlukan RAB ini untuk mengetahui biaya renovasi rumah anda

Melihat Referensi

Ada baiknya Anda melihat referensi hunian atau interior yang sesuai dengan karakter Anda dan beritahu gambar tersebut kepada Mitrarenov, karena Mitrarenov siap mencarikan material yang sesuai dengan keinginan Anda. Anda bisa request material dan desain yang Anda inginkan.

Menemukan Kontraktor Renovasi Terbaik

Sangat penting bagi pemilik hunian untuk mengevaluasi calon kontraktor sebelum menggunakan jasa mereka untuk melakukan proses renovasi rumah. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin sebelum menggunakan jasa mereka.

Kontraktor terbaik biasanya memiliki website yang berguna sebagai Company Profile atau memperkenalkan perusahaannya. Biasanya akan tercantum kontak, alamat, hingga proyek yang pernah mereka tangani selama ini. Sangat penting juga untuk mengetahui izin usaha yang masih berlaku.

Jasa kontraktor terbaik juga memiliki layanan pelanggan terbaik untuk menangani beragam respon dan keluhan dengan cepat. Anda juga harus melakukan survei harga terlebih dahulu untuk mendapatkan penawaran harga terbaik, namun tetap mengutamakan kualitas. Hindari memilih jasa renovasi rumah tidak ada garansi, karena asal murah tidak menjamin kualitas pengerjaan mereka.

Pilih jasa renovasi rumah dengan penawaran harga yang wajar dan memiliki RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang jelas. Dengan adanya RAB, maka proses renovasi akan berjalan sesuai rencana. Seperti Jasa renovasi rumah Mitrarenov yang memiliki perencanaan kerja secara rinci serta memiliki tim penanganan administrasi renovasi kredit

Dengan tim yang telah berpengalaman, Anda akan dibantu dari awal hingga akhir. Bahkan jika hunian Anda masih kredit dan ingin melakukan renovasi rumah kredit, maka Mitrarenov siap membantu karena Mitrarenov memiliki rekanan bank. Hubungi Mitrarenov untuk informasi lebih lanjut