Banner Waspada, Kenali Ciri-Ciri Rumah Mau Roboh

Waspada, Kenali Ciri-Ciri Rumah Mau Roboh

Penulis Admin MitraRenov

Diterbitkan 15 Oct 2024


Punya rumah tua mulai menunjukkan tanda keretakan? Atau sering mendengar suara retak dari dalam rumah? Jangan dianggap sepele! Segera cari sumbernya karena bisa jadi itu adalah ciri-ciri rumah mau roboh.

Kerusakan rumah bukan hanya disebabkan oleh cuaca atau bencana, tetapi juga karena faktor usia bangunan rumah.

Maka itu rumah juga harus dilakukan perawatan untuk menghindari rumah mau roboh.

Apa ciri-ciri rumah mau roboh? Dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk kita bahas dalam artikel ini!

Ciri-Ciri Rumah Mau Roboh

Atap Rumah Ambruk

Sebelum rumah mengalami roboh, ada beberapa ciri yang bisa anda kenali untuk mencegah dan melakukan perbaikan secepat mungkin. Berikut ciri ciri rumah mau roboh:

Struktur Kolom Retak

Struktur kolom retak

Struktur kolom adalah kunci utama untuk menahan beban bangunan agar tetap kokoh.

Namun, jika struktur bangunan rumah anda mengalami keretakan, bisa menjadi tanda serius bahwa rumah anda akan roboh.

Keretakan yang dimaksud di sini adalah retakan besar dan cukup dalam, bukan sekadar retakan rambut yang biasanya terjadi pada permukaan dinding.

Retakan ini diakibatkan beberapa faktor, seperti: beban bangunan yang terlalu berat, ukuran struktur yang tidak sesuai standar, struktur ditumbuhi lumut atau jamur, dan penggunaan material berkualitas rendah.

Struktur Balok Retak

Struktur Balok Retak

Struktur balok adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi untuk menopang jarak antara dua titik penyangga, seperti dak lantai dan atap rumah.

Jika struktur balok mulai retak dan melengkung, menjadi tanda bahwa struktur balok tidak mampu menahan beban bangunan dengan baik dan berpotensi akan roboh.

Struktur balok dapat retak disebabkan oleh beberapa faktor, seperti: bentangan bangunan yang terlalu luas, penggunaan material yang tidak sesuai standar, dan kesalahan dalam perhitungan struktur bangunan.

Bangunan Rumah Miring

Rumah Rusak dan Miring

Selain dari sisi struktur, Anda juga dapat melihat ciri rumah mau roboh melalui kondisi tampak luar rumah.

Jika rumah Anda mulai terlihat miring, itu adalah tanda bahwa rumah tersebut berisiko roboh.

Kenapa rumah yang miring dapat menjadi tanda rumah akan roboh? Hal ini karena, adanya pondasi rumah yang retak atau bergeser karena tidak mampu menopang beban bangunan dengan baik.

Selain itu, kondisi tanah yang labil atau kurang pada dapat menyebabkan pondasi rumah mudah amblas dan bangunan pun rentan roboh.

Ketika pondasi bangunan mulai mengalami penurunan, rumah akan mengalami kemiringan dan struktur bangunan akan mengalami keretakan yang pada akhirnya rumah berisiko roboh.

Atap Rumah Melendut

Atap rumah melengkung

Atap rumah yang melendut dapat menjadi pertanda bahwa rumah berisiko roboh.

Baca Juga: Bahaya! Ini yang Akan Terjadi Jika Atap Dibiarkan Bocor

Sebagai elemen yang terletak di bagian paling atas, atap memiliki peran penting dalam melindungi seluruh bagian bangunan di bawahnya.

Atap rumah yang melendut biasanya disebabkan oleh rangka atap yang berkarat, berlapuk dan dimakan rayap.

Jika dibiarkan, atap rumah bisa runtuh. Dengan kata lain rumah anda akan terbuka dan rentan terhadap cuaca.

Walaupun tidak selalu berujung pada keruntuhan total, dampaknya tetap merugikan bagi keamanan dan kenyamanan penghuni rumah.

Lantai Dak Menurun

Lantau dak retak

Punya rumah lantai 2 dan lantai dak miring atau bahkan menurun? Ini menjadi pertanda rumah akan roboh sebagian maupun total.

Menurunnya lantai dak menunjukkan adanya masalah pada struktur penyangga, seperti kolom, balok, atau dak beton yang tidak mampu menopang beban dengan baik.

Penyebabnya beragam, mulai dari penggunaan material yang tidak sesuai standar, perhitungan struktur tidak tepat, kondisi dak yang lembab atau bocor hingga ketebalan dak yang tidak sesuai standar.

Suara Retak

Suara retak yang terdengar seperti suara pohon tumbang, disertai dengan suara pasir di sekitar keretakan bangunan, dapat menjadi pertanda bahwa rumah berisiko roboh.

Suara ini muncul akibat adanya patahan atau retakan pada bagian rumah yang rusak.

Tapi perlu anda ingat, suara retak rumah belum tentu menjadi potensi besar rumah anda akan roboh. Penting untuk melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan tingkat kerusakan tersebut, apakah fatal atau tidak.

Sebaiknya, anda menggunakan jasa kontraktor rumah berpengalaman untuk mengecek kondisi kerusakan rumah anda.

Mereka dapat memberikan solusi tepat untuk mencegah rumah roboh dan menjaga keamanan penghuni rumah.

Penyebab Rumah Roboh

Apa yang menyebabkan rumah bisa roboh? Apakah hanya faktor usia bangunan saja? Tentu tidak! Ada banyak faktor lain yang bisa membuat rumah anda roboh. Berikut penyebabnya:

Struktur Bangunan Berjamur

Dinding rumah Berjamur

Struktur yang ditumbuhi jamur dapat menjadi salah satu penyebab rumah berisiko roboh.

Jamur mudah tumbuh di area lembab dan kurang ventilasi, seperti atap dan dinding, lalu merembet dan merusak bagian bangunan lainnya.

Jika jamur atau lumut tumbuh di area struktur bangunan, hal ini dapat merusak material dan menurunkan kekokohan bangunan.

Usia Bangunan

Usia bangunan dapat menjadi faktor rumah akan roboh. Seiring berjalannya waktu, struktur bangunan akan mengalami penurunan kualitas.

Hal ini diakibatkan dari paparan cuaca seperti hujan dan panas terik, serangan hama serta adanya jamur atau lumut yang dapat merusak material bangunan secara perlahan.

Akibatnya, kekuatan struktur bangunan akan berkurang dan struktur bangunan tidak lagi kokoh dan mudah roboh.

Menggunakan Besi Banci

Awas, jangan tergiur harga murah! Besi banci yaitu besi yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Memang, besi banci biasanya dipilih karena harganya lebih murah tapi sangat berbahaya untuk konstruksi bangunan.

Ukurannya yang lebih kecil dan kualitasnya yang rendah membuatnya mudah berkarat, bengkok, dan tidak mampu menahan beban bangunan.

Nah, kebayangkan kalau misalnya digunakan pada konstruksi rumah? Struktur bangunan akan lemah dan roboh, tentunya membahayakan penghuni rumah.

Struktur Bangunan Tidak Ideal

Selain itu, struktur bangunan yang tidak ideal juga dapat menjadi pemicu rumah menjadi roboh.

Ingat, struktur bangunan yang tidak memenuhi standar seperti ukuran tidak tepat dan penggunaan besi yang tidak sesuai dapat menyebabkan rumah cepat roboh.

Misalnya, jika Anda memiliki rumah dengan luas 45 m² dan berencana membangun 2 lantai, standar struktur yang ideal yaitu ukuran struktur kolom 20x20 cm dan menggunakan besi berukuran 12 mm.

Baca Juga: Kenali Jenis dan Ukuran Besi Beton Yang Tepat

Tidak Memperbaiki Kerusakan Rumah

Atap dak rumah retak

Jangan sepelekan kerusakan kecil pada rumah! Meskipun kerusakannya hanya kecil, jika dibiarkan terlalu lama akan merembet ke bagian rumah lainnya.

Kebocoran pada atap, retak pada dak beton, atau dinding yang berjamur adalah contoh kerusakan yang sering diabaikan.

Padahal, kerusakan tersebut dapat merembet ke bagian lain, termasuk struktur rumah seperti rangka atap, kolom beton, dan besi struktur. Akibatnya, struktur rumah menjadi lemah dan rentan roboh.

Kesalahan Konstruksi

Terakhir, penyebab rumah roboh adalah kesalahan konstruksi. Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicunya, mulai dari penggunaan material yang tidak tepat, kesalahan desain perencanaan (seperti jarak antar kolom yang terlalu jauh atau desain pondasi yang tidak sesuai), proses pekerjaan tidak diawasi hingga kurangnya perhatian terhadap kondisi tanah.

Kesalahan konstruksi sangat berakibat fatal dan dapat mengancam keamanan penghuni rumah. Bahkan, hal ini dapat mengakibatkan sebuah rumah runtuh secara tiba-tiba.

Maka dari itu, penting untuk menggunakan jasa kontraktor profesional yang memiliki tim arsitek dan sipil berpengalaman.

Mereka akan memperhitungkan semua faktor penting, mulai dari kondisi tanah, struktur bangunan, hingga pemilihan material yang tepat, sehingga rumah kokoh dan aman dihuni.

Tips Menghindari Rumah Roboh

Nah, untuk menghindari rumah dari roboh, ada cara jitu untuk mencegahnya. Yuk, simak tips ampuh berikut ini:

Segera Perbaiki Bagian Rumah Rusak

Renovasi Ruangan Rumah

Kerusakan kecil pada bagian rumah, seperti kebocoran, mungkin terlihat sepele, tetapi jangan remehkan dampaknya.

Jika dibiarkan, kerusakan kecil dapat merembet ke bagian rumah lainnya dan mengakibatkan masalah lebih serius.

Maka itu, sangat penting untuk memperbaiki kerusakan yang ditemukan, seperti kebocoran di kamar mandi dan atap rumah atau dak beton mulai melendut.

Segera perbaiki setiap kerusakan yang ditemukan, jangan tunggu sampai kerusakan semakin parah dan menelan biaya perbaikan yang lebih besar.

Dengan melakukan perbaikan kerusakan, Anda dapat mencegah kerusakan yang lebih serius dan menjaga rumah tetap kokoh, aman, dan nyaman untuk dihuni.

Cek Struktur Sebelum Renovasi Rumah

Nah, jika anda berencana ingin merenovasi rumah yang berkaitan dengan perubahan beban bangunan seperti, meningkat rumah atau membuat atap dak, anda harus mengecek struktur bangunan lebih lanjut.

Baca Juga: Awas Bisa Rugi! Cek Hal ini Sebelum Meningkat Rumah

Apakah pondasi, kolom, dan balok masih kokoh? Apakah ukuran dan materialnya cukup kuat untuk menopang beban tambahan? Konsultasikan kepada jasa kontraktor yang berpengalaman untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Ingat, pastikan rumah anda benar-benar siap untuk menahan beban bangunan sebelum renovasi rumah dimulai.

Cek Kondisi Tanah (Sondir)

Tes Sondir Tanah

Jika anda ingin membangun rumah, pastikan anda melakukan cek kondisi tanah atau tes sondir. Pengecekan ini penting untuk mengukur seberapa padat dan kuat tanah menahan beban bangunan.

Kenapa harus dilakukan? Hal ini untuk mencegah terjadinya penurunan pondasi yang dapat mengakibatkan rumah roboh di kemudian hari.

Baca Juga: Kesalahan Besar Yang Harus Dihindari Saat Bangun Rumah

Dengan melakukan tes sondir, Anda dapat mengetahui jenis pondasi dan struktur yang sesuai dengan kondisi tanah.

Gunakan Kontraktor Rumah Berkualitas

Kontraktor Rumah Berkualitas

Kualitas pembangunan dan renovasi rumah sangat dipengaruhi oleh jasa kontraktor yang Anda pilih.

Ingat, memilih kontraktor rumah bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Anda perlu memperhatikan testimoni pelanggan, lokasi kantor, hingga bagaimana proses pekerjaannya berjalan.

Baca Juga: Tips Memilih Jasa Renovasi Rumah dan hal penting sebelum anda memulainya

Jangan mudah tergiur dengan harga murah, karena bisa saja hasil pembangunan tidak sesuai harapan.

Pastikan Anda memilih jasa kontraktor resmi dan memiliki garansi agar hasilnya terjamin dan sesuai dengan keinginan Anda.

Ingin bangun rumah idaman dengan kualitas yang terjamin dan kokoh? Mitrarenov solusinya! Kami adalah kontraktor bangun rumah yang dipercaya lebih dari 7 tahun dalam melayani pembangunan rumah minimalis, modern hingga mewah. Kami siap membantu anda!

Artikel Serupa

Banner Berita Dinding rumah anda retak? Berikut penyebab dan solusinya.

Dinding rumah anda retak? Berikut penyebab dan solusinya.

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 01 Jul 2017

Anda baru saja selesai membangun rumah dan terlihat retak pada dinding rumah anda. Apa penyebabnya dan solusinya? Temukan jawabannya berikut ini ...

Banner Berita Air di rumah memiliki aroma yang tidak sedap, ternyata ini penyebabnya

Air di rumah memiliki aroma yang tidak sedap, ternyata ini penyebabnya

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 08 Feb 2019

lalu apa yang menyebabkan air sumur memiliki aroma yang tidak sedap? Hal ini disebabkan oleh kandungan zat lainnya seperti zat... ...

Banner Berita Bahaya! Ini Penyebab Korsleting Listrik Dan Cara menanganinya

Bahaya! Ini Penyebab Korsleting Listrik Dan Cara menanganinya

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 27 Oct 2022

Paling umum penyebab korsleting listrik adalah peralatan listrik yang mengalami hubungan pendek. Padahal ada penyebab lainnya yang perlu anda ketahui, seperti... ...

Banner Berita Apa itu PLTS On Grid? Yuk Kenali Konsep dan Cara kerjanya

Apa itu PLTS On Grid? Yuk Kenali Konsep dan Cara kerjanya

Admin Mitrarenov

Diterbitkan 02 Jul 2024

PLTS On grid menjadi solusi cerdas menghemat tagihan listrik. Apa itu PLTS on grid dan bagaimana cara kerjanya? Yuk kenali lebih lanjut ...

Konsultasi Gratis