Waspada, Ini Ciri Dinding Berjamur dan Cara Mengatasinya

Dinding berjamur adalah masalah serius yang sering dihadapi oleh pemilik rumah.

Dinding berjamur biasanya disebabkan adanya air yang mengendap di dalam dinding rumah dalam waktu yang lama sehingga menciptakan lingkungan yang ideal untuk jamur tumbuh.

Jamur pada dinding seringkali muncul dengan bintik-bintik hitam sehingga merusak tampilan dinding dan kekuatan bangunan.

Terlebih jamur pada dinding juga mempengaruhi kesehatan penghuni rumah.

Bagaimana cara mengatasi dinding berjamur? Apa saja yang menjadi sumber masalah dinding berjamur? Yuk kita bahas berikut ini.

Bagaimana cara mengatasi dinding berjamur?

Dinding yang ditumbuhi jamur dapat mengakibatkan kerusakan pada dinding dan hilangnya estetika pada rumah. Nah, berikut cara mengatasi dinding yang berjamur:

1. Cek Kebocoran

Jamur tumbuh karena adanya air yang mengendap di dalam dinding dan membuat tempat yang ideal. Biasanya air ini muncul karena adanya kebocoran di dalam rumah.

Maka itu, sebelum membersihkan jamur, cari dahulu sumber kebocorannya. Apakah dari kamar mandi, atap, talang atau pipa AC yang bocor?

Baca Juga: Bagian Rumah Ini Sering Bocor, Apa Saja?

Pastikan tidak ada sumber kebocoran sebelum membersihkan jamur. Karena akan percuma jika anda sudah melakukan pengecekan tapi masih ada kebocoran.

Buat list kebocoran rumah anda dan lakukan perbaikan segera.

2. Perbaikan Kebocoran Rumah

Nah, setelah anda menemukan sumber kebocorannya, lakukan perbaikan kebocorannya.

Misalnya jika ada kebocoran di bagian atap, lakukan waterproofing pada atap rumah anda. Jika kebocorannya bersumber dari kamar mandi, lakukan perbaikan seperti melakukan nat ulang pada kamar mandi atau waterproofing ulang area kamar mandi.

Gunakan cat waterproof pada bagian dinding yang rawan terkena air, seperti bagian dinding luar rumah dan dekat pipa pembuangan AC.

Baca Juga: Cegah sebelum bocor, ini manfaat waterproof untuk rumah!

Penggunaan cat waterproof ini sangat disarankan untuk menghindari kelembaban dinding pada rumah, khususnya memperlambat tumbuh nya sebuah jamur.

3. Tambal Dinding Retak

Jika ditemukan dinding rumah yang retak, lakukan penambalan segera. Jika keretakan rambut atau halus, anda dapat menambalnya dengan compound.

Menambal dinding yang retak sangat penting untuk mencegah jamur tumbuh di sela-sela dinding dan memperparah kerusakan dinding.

4. Kikis Area Terkena Jamur

Selanjutnya, anda perlu membersihkan area yang terkena jamur. Hal ini perlu untuk mengangkat jamur yang menempel di permukaan dinding.

Anda dapat mengikis area dengan menggunakan sikat, amplas atau scraper (Alat pengikis) hingga dinding anda berpori.

5. Gosok Dengan Cairan Pemutih Atau Cuka

Setelah area berpori gosok area yang berjamur dengan cairan pemutih atau cuka dengan kuat. Gosok area berjamur hingga seluruh jamur mulai hilang dari permukaan. Jika sudah, bilas dengan air dan biarkan sampai kering.

6. Pakai Cat Anti Jamur

Setelah dinding bersih dan kering, gunakan cat dinding anti-jamur untuk melindungi dinding anda dari jamur.

Cat anti jamur menjadi pilihan tepat untuk menghambat pertumbuhan jamur di area dinding.

Beberapa cat anti jamur juga bersifat tahan air sehingga air tidak mudah meresap ke dalam dinding yang membuat tembok lembab yang menjadi faktor utama dinding berjamur.

7. Pakai Cat Minyak

Selain cat anti-jamur, cat minyak juga bisa menjadi pilihan yang efektif untuk mencegah pertumbuhan jamur di dinding.

Hal ini karena cat minyak memiliki sifat tahan air, sehingga dapat mencegah air meresap ke dalam dinding.

Selain itu, setelah kering, cat minyak menciptakan permukaan yang kedap air dan tidak berpori, membuatnya lebih sulit bagi kelembaban untuk masuk dan jamur berkembang.

8. Berikan Sirkulasi Udara

Terakhir, penting untuk memperbaiki sirkulasi udara di ruangan.

Ingat, dinding yang lembab diakibatkan tidak hanya disebabkan oleh air, tetapi juga karena sirkulasi udara yang kurang lancar.

Jika rumah Anda berada di antara rumah tetangga, Anda bisa menggunakan exhaust fan agar sirkulasi udara di dalam rumah tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: Kenapa Ventilasi Udara Rumah Penting? Simak Penjelasannya

Nah, itulah cara mengatasi dinding berjamur. Jika rumah Anda sudah ditumbuhi jamur dan berpotensi merusak bagian lain, sebaiknya Anda memanggil jasa profesional, seperti jasa renovasi rumah.

Layanan ini dapat membantu memeriksa area yang terkena jamur dan sekaligus memperbaiki kerusakan pada rumah Anda dengan tepat.

Ciri-Ciri Dinding Ditumbuhi Jamur

Nah, sebelum ditumbuhi jamur, ada beberapa ciri-ciri yang dapat menunjukkan bahwa dinding tersebut akan menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Berikut ciri-cirinya:

Wallpaper Mengelupas

Wallpaper yang mengelupas juga bisa menjadi gejala adanya jamur. Hal ini terjadi karena lem pada wallpaper tidak dapat merekat dengan baik akibat keberadaan air atau kelembaban pada dinding.

Jika dinding rumah sudah lembab, jamur dapat tumbuh kapan saja.

Baca Juga: Wallpaper Dinding Mengelupas? Apa yang Salah?

Dinding Rumah Terasa Lembab

Dinding rumah terasa dingin atau lembab? Nah, ini sudah menjadi tanda dinding anda menjadi lembab dan berpotensi ditumbuhi oleh jamur.

Dinding yang lembab biasanya disebabkan oleh kurangnya cahaya matahari yang masuk ke ruangan dan kurangnya sirkulasi udara ke dalam ruangan.

Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur.

Muncul Bintik Pada Dinding Rumah

Jika anda melihat ada bintik hitam atau hijau di dinding rumah, jamur sudah tumbuh di rumah anda. Jamur biasanya tumbuh di bagian dinding yang lembab, seperti di dekat kamar mandi, dapur, atau tempat yang sering terkena air.

Penyebab Dinding Rumah Berjamur

Apa yang menyebabkan jamur mudah tumbuh di rumah? Penyebab utama dari dinding berjamur yaitu adanya air yang masuk ke dalam dinding dan menyebabkan dinding lembab.

Berikut ini juga dapat menjadi penyebab dinding rumah berjamur:

Adanya Genangan Air

Perhatikan genangan air di sekitar dasar rumah Anda, karena ini dapat menjadi penyebab masalah mendasar yang mendorong pertumbuhan jamur di dinding.

Genangan air bisa terjadi di berbagai tempat, mulai dari atap, balkon, hingga rembesan air hujan. Genangan air seringkali merembes pada dinding sehingga air masuk ke dalam pori-pori dinding.

Air yang masuk ke dalam dinding dapat menciptakan lingkungan ideal untuk ditumbuhi jamur.

Kebocoran Kamar Mandi

Apakah kamar mandi bisa bocor? Tentu saja! Kebocoran di kamar mandi sering terjadi karena nat lantai atau sistem waterproofing yang sudah rusak.

Baca Juga: Kamar mandi di rumah bocor? Ini cara perbaikinya!

Jika air dari kamar mandi merembes ke area dinding, dan membuat dinding menjadi lembab. Kondisi inilah yang ideal untuk pertumbuhan jamur.

Atap Bocor

Atap bocor juga menjadi penyebab dinding ditumbuhi oleh jamur.

Kebocoran seperti genteng rumah, talang air mungkin masalah biasa pada rumah, namun jika dibiarkan akan menyebabkan tumbuhnya jamur di dinding-dinding rumah.

Jika air kebocoran pada atap rembes pada dinding, lama kelamaan dinding akan menjadi lembab dan mudah ditumbuhi oleh jamur.

Kebocoran Pipa air

Kebocoran pipa air AC atau saluran air yang berada di dekat dinding, juga memicu pertumbuhan jamur pada dinding rumah.

Perhatikan pada pipa air anda tidak muncul tetesan air yang dapat mengenai dinding rumah anda. Jika air sudah masuk ke dalam dinding, tentu akan mudah ditumbuhi oleh jamur.

Dinding Retak

Dinding yang dibiarkan retak dan lembab akan memicu resiko ditumbuhi oleh jamur. Selain itu, jika dinding yang retak ditumbuhi oleh jamur, juga memicu masalah yang lebih parah dan merusak bagian rumah lainnya.

Baca Juga: Dinding rumah anda retak? Berikut penyebab dan solusinya

Sirkulasi udara Buruk

Rumah yang memiliki ventilasi yang buruk sangat berisiko tumbuhnya jamur pada dinding rumah.

Kurangnya Ventilasi udara bisa menciptakan kelembaban yang menyebabkan pertumbuhan jamur semakin cepat.

Banjir

Banjir adalah penyebab lain dari jamur. Masalah dengan masalah penghilangan jamur sulit dihindari jika rumah Anda mengalami banjir.

Rumah Anda akan basah dan mungkin perlu beberapa saat sebelum rumah Anda menjadi kering.

Butuh waktu berminggu-minggu untuk mengeringkan rumah Anda. Ini berarti ada resiko besar untuk pertumbuhan jamur. karena bahwasanya jamur hanya membutuhkan dua puluh empat jam sebelum pertumbuhan terjadi.

Ketika ada jamur di dalam dinding, Anda tidak akan bisa mengetahui seberapa parah kerusakan yang dinding yang dialami.

Dengan ini anda bisa memberikan antisipasi pada ruangan anda agar tidak terjadi penumpukan jamur sehingga terbebas dari resiko kesehatan keluarga anda.

Bahanya Dinding Berjamur

Dinding yang berjamur dapat memberikan dampak buruk terhadap rumah Anda, terutama dalam hal kenyamanan dan kesehatan penghuni.

Berikut adalah bahaya yang dapat ditimbulkan jika dinding berjamur dibiarkan:

Kesehatan Terganggu

Mengutip dari halosehat, ketika jamur tumbuh, terdapat spora, sel, dan senyawa organik yang ikut beredar di area ruangan.

Ketiganya dapat menjadi alergen dan berpotensi menginfeksi kesehatan paru-paru penghuni rumah, menyebabkan gejala seperti sesak napas dan alergi.

Hal ini akan mengganggu kesehatan sang penghuni rumah, terutama bagi salah satu anggota keluarga yang memiliki masalah pernapasan.

Mengganggu Estetika Rumah

Jamur sering kali tumbuh dengan bintik atau bercak berwarna hitam, coklat, atau hijau, yang terlihat tidak enak dipandang dan bisa membuat orang merasa jijik.

Selain itu, dinding yang berjamur dapat menyebabkan cat dan wallpaper mengelupas, semakin mengganggu estetika rumah.

Kondisi inilah yang menciptakan rumah tidak terawat dan kurang nyaman untuk dihuni.

Kekuatan Bangunan Menurun

Terakhir, keberadaan jamur dapat mengurangi kekuatan bangunan. Hal ini terjadi karena ketika jamur tumbuh, jamur dapat merusak beberapa bagian rumah melalui pori-pori yang terbuka.

Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, kerusakan ini akan berdampak negatif pada kekuatan struktural rumah Anda.

Seiring waktu, kerusakan yang disebabkan oleh jamur dapat memperlemah struktur bangunan dan meningkatkan resiko rumah roboh dan membahayakan keamanan penghuni rumah.

Nah, itulah kenapa dinding berjamur tidak dapat dianggap remeh. Jika sudah ditemukan jamur pada dinding rumah, lakukan perbaikan segera sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.